Bertempat di Broadband Learning Center, jalan Mongonsidi No.6 Medan, Kamis (9/12), Mgr.CSA Medan Langkat, Eppy Priyatna, bersama Mayor Paino Nugroho, membuka secara resmi pelatihan Internet bagi personal Paldam I/Bukit Barisan Pelatihan. Event tersebut diselenggarakan dalam rangka "Bhakti Telkom Untuk Ibu".
Eppy Priyatna pada sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Kodam yang akan mengikuti pelatihan internet. Ia juga berterimakasih atas kesediaan peserta untuk memahami pentingnya Informasi Communication Technology (ICT) dalam dunia kerja, termasuk dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Dukungan Telkom terhadap pengembangan dan pembangunan ICT bagi kalangan militer Sumatera, menurutnya, sudah lama dilakukan. Beberapa di antaranya adalah telah dibangunnya Military Command Center (MCC) bagi Kodam I Bukit Barisan. Ruang MCC memungkinkan Pimpinan Komando bisa melakukan monitoring kegiatan seluruh tentara yang ada di jajarannya.
Pada kesempatan itu Eppy Priyatna juga menjelaskan tentang perlunya memahami internet, karena banyak konten-konten yang positif dapat diambil. Contohnya bagi anak didik dapat mengakses Pesona Edu, Indi Smart, dan pelajaran-pelajaran sekolah maupun perkuliahan. Sedangkan bagi ibu rumah tangga dapat mengakses apa yang diinginkan, bisa mengenai masakan, busana, hidup sehat, dan penanganan pertolongan pertama bagi anak sakit, serta banyak konten yang dapat dipelajari/diunduh dari internet.
"Memang internet ini diibaratkan seperti mata pisau dapur, tinggal bagaimana kita untuk dapat mempergunakannya. Kalau pisau digunakan secara baik dapat membantu bagi penggunanya, seperti memotong sayuran, bawang, cabe dll. Sedangkan kalau dipergunankan yang negatif, pisau juga bisa dipergunakan untuk membunuh. Tinggal bagaimana kita menyikapinya," imbuh Eppy Priyatna.
Sementara itu Mayor Paino Nugroho, mengungkapkan apresiasinya kepada Telkom yang telah memberikan kesempatan kepada jajarannya untuk lebih mengenal ICT. Beliau juga mengharapkan seluruh personalnya untuk mengikuti pelatihan internet ini secara serius. Menurutnya, teknologi internet telah banyak memberikan kemudahan, contoh sederhananya adalah dalam hal pengiriman surat-menyurat yang menjadi lebih cepat dan tidak memerlukan orang untuk mengantarkannya, sedangkan jarak tidak jadi penghalang.
Sementara itu untuk pribadi, secara gamblang ia menceritakan pengalamannya tentang manfaatnya internet. "Saya sendiri di rumah telah memasang internet Speedy dengan paket Rp.195.000/bulan. Saya berpikir, apa dengan gaji yang ada dan keperluan rumah tangga serta uang anak kuliah dapat membayar abonem telepon/Speedy? Tapi ternyata dugaan saya itu salah, karena melalui internet Speedy keluarga dan anak saya bisa berbisnis melalui internet, seperti penjualan online baju, sepatu, jilbab dll. Dari kegiatan itulah akhirnya masalah abonemen telepon/Speedy teratasi dan keuntunganpun jelas didapat," tuturnya. ***agusp